Free Tail- Heart 1 Cursors at www.totallyfreecursors.com
RSS

Perintah-Perintah dalam bahasa Pemrograman C


       dear Cat,,
  • STRUKTUR KONTROL KONDISIONAL ,, Sebuah program biasanya tidak terbatas hanya pada intruksi yang terurut saja, tetapi juga memungkinkan terjadinya percabangan, perulangan dan pengambilan keputusan. Untuk mengatasi kebutuhan itu C++ menyediakan struktur kontrol yang dapat menangani hal-hal tersebut. Untuk membahas hal tersebut, akan ditemui istilah block of instruction. Blok instruksi adalah sekumpulan instruksi yang dibatasi dengan tanda semicolon (;) tetapi dikelompokkan dalam satu blok yang dibatasi dengan kurung kurawal”{}”


·         Struktur Kondisional IF

Digunakan untuk mengeksekusi sebuah atau satu blok instruksi jika kondisi terpenuhi,
Sintaks:
If(condition)
{
    statement
}

Condition(Kondisi) merupakan ekspresi yang dievaluasi. Jika ada lebih dari satu instruksi yang akan dijalankan maka harus dibuat dalam blok instruksi dengan menggunakan tanda kurung kurawal “{}”.

·         Struktur Kondisional IF dan ELSE

Dapat juga menggunakan keyword else, jika kondisi tidak terpenuhi. Penulisannya digabungkan dengan if, contoh:
If(condition)
            Statement1;
Else
            Statement2;

·         Struktur Kondisional IF dan ELSE Majemuk

Pernyataan if – else majemuk digunakan jika kondisi/syarat lebih dari 2 sintax:

If(syarat1)
{
....perintah;
....perintah;
}

Else if(syarat2)
            {
            ....perintah;
            ....perintah;
            }
            Else
            {
            ....perintah;
            ....perintah;
            }

·         Struktur Kondisional SWITCH-CASE

Digunakan untuk mengeksekusisalah satu statement dari beberapa pilihan yang ada. Contoh Sintax:

Switch(ekspresi integer atau karakter)
{
Case konstanta-1:
...perintah;
...perintah;
break;
case konstanta-2:
...perintah;
...perintah;
break;
default:
...perintah;
...perintah;
}

Setiap cabang akan dijalankan jika syarat nilai konstanta tersebut dipenuhi. Defaukt akan dijalankan jika semua cabang diatasnya tidak terpenuhi. Pernyataan break menunjukkan bahwa perintah siap keluar dari switch (jika pernyataan ini tidak ada, maka program akan diteruskan kecabang-cabang yang lainnya).


  •  STRUKTUR KONTROL PERULANGAN
·         Struktur Kontrol if-else

Pada kondisi, test ungkapan dapat digunakan untuk memeriksa kebenaran dari suatu ungkapan.

-       Bentuk umum:
if kondisi
then
perintah_1
. . .
Else
perintah_2
. . .

-       Struktur kontrol if-else
if kondisi_1
then
perintah_1
. . .
Else
if kondisi_2
then
perintah_2
. . .
Else
perintah_3
. . .

-       Struktur kontrol if-else bertingkat
if kondisi_1
then
perintah_1
. . .
Else if kondisi_2
Then
perintah_2
. . .
Else
perintah_3
. . .


·         Struktur Kontrol Case
case $variabel in
isi_1)
perintah_1
. . .
;;
isi_2)
perintah_2
. . .
;;
*)
perintah_3
. . .

Case :
1)    Tanda kurung tutup “)” merupakan tanda akhir dari kemungkinan isi dari variabel.
2)    Tanda “*” menyatakan bagian yang dieksekusi bila tidak ada nilai yang cocok dengan nilai di dalam variabel.
3)    Sedangkan antara pernyataan yang satu dengan pernyataan yang lain dipisahkan dengan tanda titik koma dua kali ( ;; ).


·         Perintah for
for variabel [ in daftar_argumen ]
do
perintah
. . .
Done

-       Struktur perintah for
Perintah-perintah yang terletak di antara do dan done akan dilaksanakan untuk setiap nilai yang terdapat pada daftar_argumen. Nilai dari variabel untuk setiap proses akan berubah sejalan dengan nilai yang terdapat pada daftar_argumen.

·         Perintah while

while kondisi
do
perintah
. . .
done

-       Struktur perintah while
Perintah until
until kondisi
do
perintah
. . .
done

  1. Perintah yang terletak di antara do dan done akan dilaksanakan selama kondisi salah,
  2.  Pemeriksaan kondisi dilakukan di akhir, jadi perintah di antara do dan done minimal dilaksanakan sekali.

·         Perintah Break
Digunakan untuk membuat aliran dari program keluar dari looping. Dengan perintah ini, pernyataan sesudah done akan dilaksanakan. Biasanya digunakan pada perintah looping while.

·         Perintah Continue
Perintah ini biasanya digunakan bersamaan dengan perintah looping for. Dengan perintah ini, aliran program dipaksa untuk melakukan proses selanjutnya dengan nilai argumen berikutnya.

·         Perintah Select
Merupakan perintah pada Korn Shell (pada Bourne Shell tidak ada) yang digunakan untuk membuat menu. Diakhiri dengan <ctrl-D>.
select variabel in daftar
do
perintah
. . .
Done

-       Struktur perintah select
a.    Perintah di antara do dan done dilaksanakan setiap pemakai memberikan pilihan yang terdapat dalam daftar.
b.    Perintah yang berkaitan dengan perintah select ini biasanya adalah PS3 (variabel bawaan yang digunakan untuk memperoleh pilihan) dan case untuk mengendalikan pilihan, dimana variabel dijadikan variabel kontrol untuk melakukan pemilihan.

·         Fungsi
-       Mempunyai maksud yang sama dengan Shell (dalam berisikan sejumlah perintah), namun harus didefinisikan dan dipanggil pada file yang sama.
-       Sebuah fungsi didefinisikan dengan diawali nama fungsi dan diikuti tanda kurung ( ), dan perintah-perintah yang ada diawali dengan simbol { dan diakhiri simbol }.
-       Fungsi dijalankan dengan memanggil nama fungsi.
-       Fungsi dapat juga memiliki argumen.
                      Fungsi dapat juga memberikan nilai balik, melalui perintah return.